Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 04:47:54【Kabar Kuliner】734 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(9394)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula
Artikel Terkait
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
Resep Populer
Rekomendasi

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG